PENGENALAN PERALATAN PRODUKSI
MEDIA AUDIO
Peralatan dalam Studio Rekaman
Produksi sebuah media audio
profesional, proses rekaman dilakukandalam sebuah studio rekaman. StudioRekaman
merupakan sebuah ruangan yang digunakan sebagai fasilitasproses rekaman. Sebuah
studio rekaman paling tidak mempunyai dua ruangan, yaitu ruang rekam dan ruang
kontrol. Idealnya merekam suara dilakukan diruang rekam. Ruang rekam harus
kedap suara, artinya dapat menyerap suara sehingga tidak ada suara yang
terpantulkan dan tidak bocor dari suara liar dari luar ruang rekaman. Sedangkan
Ruang Kontrol, digunakan sebagai tempat dimana pemegang kendali jalannya
rekaman berada dan melakukan rekaman terhadap suara-suara dari ruang rekaman.
Peralatan yang umum ada dalam
sebuah studio rekaman:
Mikrofon
Mikrofon merupakan barisan
terdepan dalam sebuah proses rekaman. Karena alat ini merupakan tranducer yang
dapat mengubah gelombang suara diudara menjadi variasi tegangan yang nantinya
akan diubah menjadi data digital oleh sebuah converter. Berdasarkan tipe
sensitifitasnya, mikropon dibedakanmenjadi dua, yaitu omni directional dan uni
directional.
Mixer Console
Istilah lain untuk
mixer console, audio mixer, soundboard. Seiring perkembangan
teknologi kini ada juga mixer consoledigital.
|
|||
Gambar 2.1 (a) analog audio mixer: (b) digital audio mixer
Secara umum audio mixerterdiri bagian-bagian:
• Beberapa Channel
input, jumlah tergantung tipe audio mixer
Setiap channel input, biasanya
terdiri-dari:
-
Terminal masukan, dapat berupa jenis input jack,
XLR, RCA.
-
Kontrol Equalisasi, untukmengatur frekuansi
jangkauan, misalnya bass, treble, dan middle.
-
Fader
Gain, mengatur kuat lemahnyavolume masukkan.
• Kontrol keluaran
Utama (Master Output Controls)
• Tampilan Meter
Tampilan meter
ini biasanya berupa VU meter atau Leddisplay, yang berguna menunjukkan level setiapChannel input maupun
master output.
Speaker Monitor
Speaker dalam sebuah studio rekaman
memang dirancang khusus untuk kebutuhanmixing/mastering.
Gambar 2.2 Speaker Monitor
Open Reel
Alat produksi media audio yang berguna untuk melakukan
perekaman analog. Selain itu,open reel juga digunakan sebagai alat untuk
editing. Seiring perkembangan teknologi didunia audio recording, yang mengarah pada produksi audio digital,alat
ini sudah jarang digunakan.
Gambar 2.3 Open reel
Digital Audio
Workstation
Digital Audio Workstation adalah
perangkat yang digunakan khususuntuk proses rekaman audio digital. Perangkat ini pada dasarnya adalah sebuah
komputer yangdapat melakukan fungsi perekam, synthesizer, digital to analog
converter (DAC), analogto digital converter (ADC), mixing,
sound effect. Untuk memenuhi fungsi-fungsinya, komputer ini harus
memiliki perangkat keras dan perangkat lunak tambahan yaitu:
·
Audio
Coverter
Pada prinsipnya audio converterini mempunyai fungsi utama sama dengan sebuah sound card,meskipun demikian audio
converter yang dimaksud berbeda dengan sound cardpada komputer-komputer
biasa.Fungsi-fungsi audio converter ini,diantaranya:
-
Synthesizer.
-
MIDI interface.
-
Pengonversi data analog ke digital, misalnya
merekam suara dari mikropon.
-
Pengonversi data dari digitalke analog.
Audio converteryang ada, misalnya
Sound Blaster Audigydari Creative.
·
Multitrack
Audio Software
Perangkat lunak yang digunakan
untuk aplikasi perekaman (recording). Selain itu, perangkat lunak ini
jugamempunyai fasiltas untuk editingdan mixingsuara. Ada beberapa perangkat
lunak ini, misalnya:
-
Digidesign Pro Tools
-
Cool Edit, sekarang menjadi Adobe Audition.
-
Cakewalk Sonar
-
Steinberg Nuendo dan Cubase
-
dll
Selain peralatan produksi dalam
sebuah studio rekaman, ada jugabeberapa alat
portable yang digunakan sebagai alatperekam, diantaranya:
Tape Recorder
Alat rekam ini menggunakan
bahanbaku kaset.Hasil rekaman yang diperoleh berupadata analog.Selain dapat
merekam tape recorderjuga dapat memutar kaset audio.
Gambar 2.4 Tape
Recorder
Digital Portable Recorder
Perangka ini dapat merekam suara dan menyimpannya dalam bentuk data
digital.
Gambar 2.5
digital portable recorder
Tidak ada komentar:
Posting Komentar