Senin, 03 September 2012

Pra Produksi Media Audio



PRA PRODUKSI MEDIA AUDIO
1.      Penentuan Ide/Eksplorasi Gagasan 
Untuk memulai suatu karya apapun dimulai dengan sebuah ide/gagasan. Demikian jugapembuatan media audio pembelajaran. Untuk menemukan ide, dapat dari mana saja,misalnya pengalaman mengajar di kelas, lingkungan, permasalahan, buku, siaran TV,siaran radio, surat kabar, dan lain sebagainya.Khusus pembuatan media audio pembelajaran sebaiknya ide diambil dar ikurikulum yang berlaku saat itu. Misalnya media tersebut akan digunakan oleh siswaSD/SMP/SMA, maka idenya sebaiknya dari kurikulum SD/SMP/SMA, sesuai sasaranyang akan memakai media tersebut.Kurikulum di sini merupakan acuan utama di dalam pemilihan kompetensi yang akan diajarkan kepada siswa melalui media audio. Di dalam penelaahan kurikulum harus dilakukan oleh guru dan dikaji oleh ahli materi dan ahli media. Guru yang menelaah harus sesuai dengan materi yang diajarkan dan sesuai dengan jenjangnya.Maksudnya materi SD harus ditelaah oleh guru SD, materi SMP oleh guru SMP, danseterusnya.
            Peranan ahli materi adalah untuk menjaga agar materi tetap harus benar dan sesuaidengan sasaran tidak lebih dan tidak kurang. Di samping itu ahli materi juga harus menginformasikan perkembangan ilmu tersebut yang terkini. Sedangkan ahli media harus mengkaji agar di dalam pemilihan materi yang akan diangkat ke dalam media audio sesuai dengan karakteristik media tersebut, karena tidak semua materi yang ada di kurikulum dapat dibuat ke dalam media audio secara menarik.Dengan demikian ahli media harus menjaga agar nantinya setelah materi tersebut dibuat dalam media audio menarik untuk didengar siswa dan menambah pengetahuan.Di dalam penelaahan kurikulum ini biasanya untuk seluruh media dan hasilnya disebut Pola Dasar Kegiatan Belajar Mengajar (PDKBM). PDKBM merupakan acuan tahapanselanjutnya yaitu penyusunan GBIM.Langkah-langkah pembuatan PDKBM yaitu, pertama semua kompetensi dan indikator untuk satu jenjang harus masuk, kemudian untuk mencapai kompetensi tersebut diperlukan indikator apa saja. Dari indikator inilah akan ditentukan media yang akandipakai dalam pembelajaran selama satu tahun atau satu jenjang. Media yang biasa digunakan yaitu media cetak, video, audio, presentasi, multimedia, dan internet.

2.      Analisis Sasaran 
Dalam proses komunikasi, agar komunikasi berjalan dengan lancar, kita  perlu mengenalisasaran dengan baik. Untuk mengenali sasaran dapat dilihat dari psikologis. Dari aspek ini dilihat berkaitan, antara lain:
·         Usia (Paud, anak, remaja, umum)
·         Pengalaman
·         Pendidikan (Formal, informal, atau nonformal)
·         Ekonomi (bawah, menengah, atau atas)
·         Geografi (kota besar, kota kabupaten, pinggiran, pedesaan, pegunungan,pantai, dsb).


3.      Penyusunan Garis Besar Isi Media Video (GBIMV) 
Penyusunan Garis Besar Isi Media (GBIM) untuk media audio dilakukan oleh guru dan dikaji oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi mengkaji kebenaran dankecukupan materi, sedangkan ahli media mengkaji kemenarikan materi tersebutuntuk divideokan. GBIM merupakan acuan tahapan selanjutnya dalam penyusunan Jabaran Materi.

GBIM
Mata Pelajaran            :
Kelas                           :
No
Kompetensi dasar
Indikator
Materi Pokok
Sumber belajar
Indikator Media Audio
Topik
Judul














4.      Penyusunan Jabaran Materi (JM) 
Setelah GBIM selesai disusun, maka langkah selanjutnya yaitu penyusunan Jabaran materi (JM). JM disusun oleh guru dan dikaji oleh ahli materi dan ahli media.Di dalam JM harus diuraikan secara lengkap materi yang akan diangkat dalam media audio serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa. Pemiliha naplikasi ini harus disesuaikan dengan lingkungan siswa. Salah dalam pemilihan aplikasi akan menyebabkan materi tersebut sulit dipahami oleh siswa

5.    Penulisan Naskah
Naskah disusun oleh orang yang dianggap mampu untuk menulis naskah. Seseorang dianggap mampu menulis naskah salah satu syaratnya yaitu pernah mengikuti pelatihan penulisan naskah audio pembelajaran dan dinyatakan lulus, atau pernah menulis naskah audio lain dan diproduksi.Tahapan yang harus dilakukan untuk menulis naskah audio pembelajaranyaitu:
-       Mempelajari GBIMV dan JMV
-       Mencari buku referensi yang dianjurkan serta sumber lain yang barkaitan.
-       Melakukanriset lapangan, untuk menemukan aplikasi atau penerapan konsep yang dibahas, sebagai ilustrasi dan adegan yang akan diambil dalam naskah.
-       Menyusun identifikasi naskah, sinopsis, dan treatmen (urutan sajiannaskah), kemudian dikonsultasikan kepada ahli materi dan ahli media agar mendapatkan masukan dari kebenaran aplikasi atau penerapan konsep sertakemenarikannya.
-       Visualisasi ide, sinopsis dan treatmen yang sudah disetujui kemudiandikembangkan dalam uraia audio menjadi sebuah naskah. Langkah awal penulisan naskah audio meliputi musik, narasi, sound efeks, direct sound, dll, mulai daripembuka sampai penutup program.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar